Apa itu Leverage, Margin, Lot, Spread
& Pip dalam trading forex?
Bagi anda yang ingin terjun dalam
bidang investasi forex tentu harus mengerti istilah-istilah dalam forex seperti
: Margin, Leverage, Lot, Spread, Pip dan lain sebagainya. Berikut ini adalah
penjelasan singkat tentang kosakata umum trading forex tersebut yang dijelaskan
secara sederhana.
Leverage
Leverage adalah pinjaman dari broker
yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang
lebih besar dari yang dimilikinya. leverage dinotifikasikan sebagai rasio
perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. artinya, kalau ada dana
$100 dengan leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000.
Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan
transaksi setara $50.000.
Margin
Margin adalah jaminan yang diberikan
kepada broker setiap kali membuka posisi. besar kecilnya margin dipengaruhi
oleh leverage dan besarnya volum trading (lot) yang dibuka oleh trader. rumus
perhitungan margin adalah : Leverage x volume (lot) x contract Size.
Contract
size :
untuk contract size harus
dikonversikan ke USD. Pair yang berlawanan dengan USD/xxx seperti : USD/JPY,
USD,CHF, USD/CAD, dan sebagainya memiliki contract size 1 lot = $100.000 (sudah
dalam $, tidak perlu di konversi). sedangkan yang berawalan dengan mata uang
non USD, ( xxx/USD ) seperti EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan lain sebagainya,
harus di konversikan. misal EUR/USD memiliki contract size 1 lot = UER 100.000
yang artinya setara dengan ( EUR 100.000 x 1,2750 ) USD atau $127.500 pada saat
kurs EURUSD 1,2750 berarti, jika EUR/USD naik 1,3000 maka contract size akan berubah lagi.
Pips
Pips adalah kata yang akan sering kita
dengar atau baca dalam percakapan tentang forex atau berbagai sumber tertulis
tentang belajar forex. Kata ini
dapat dikatakan istilah mendasar dalam trading forex, yaitu merupakan
kependekan dari Percentage in Points atau jika diterjemahkan adalah 4 angka di
belakang tanda koma atau tanda titik jika dalam nominal mata uang Dollar
Amerika. Sementara pippette adalah 5 angka di belakang tanda koma atau tanda
titik sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Agar lebih jelas, berikut ini
adalah contohnya:
• 1.3857, pada deretan angka ini disebut sebagai pips karena ada 4 angka di belakang tanda titik.
• 1.36778, pada deretan angka ini disebut sebagai pippette karena ada 5 angka di belakang tanda titik.
Mungkin Anda sering mendengar atau membaca tentang pips, misalnya kenaikan 25 pips atau kenaikan sebesar 56 pips. Hal ini artinya adalah selisih dari pips buka transaksi dengan tutup transaksi. Jadi, jika Anda melakukan open position di angkat 1.3600 dan grafik naik hingga ke angka 1.3620, maka pada nilai transaksi ada kenaikan sebesar 20 pips. Anda akan mendapatkan profit sebesar 20 pips tersebut.
Lot
Lot adalah standar ukuran per
transaksi, umumnya 100.000 (100 ribu) unit dari base currency-nya untuk standar
account, 10.000 (10 ribu) unit untuk yang mini account dan 1000 unit untuk
micro account. Maksudnya adalah jumlah lot merupakan ukuran besar kecilnya
transaksi pada forex. Semakin besar jumlah lot yang kita transaksikan, modal
atau equity yang harus kita miliki pun harus besar dan tentunya besar profit
atau resiko loss yang pun besar.
Spread
Spread adalah selisih antara harga jual (bid)
dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy. Spread ini
adalah penghasilan yang didapatkan oleh broker dimana pada saat kita sell,
spread akan dikenakan antara 2 point sampai puluhan point tergantung dari pair
yang digunakan. Besar dari spread berbeda-beda dalam tiap pair. Untuk pair yang
sama pun spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker forex
dengan broker lainnya. Broker forex ada yang menggunakan fixed spread,
yaitu spread yang tidak berubah-ubah dalam kondisi market apapun. Namun ada pula
yang menggunakan sistem floating spread, dimana spreadnya berubah-ubah tergantung
dari kondisi market.
Source : www.Omahforex.com, www.seputarforex.com, www.analisaforex.com